Jumat, 16 Mei 2008

THE POWER OF POSITIVE DOING

semalem daku be-beres kamar, mengatur segalanya pada tempat yang semestinya dan mensortir kertas2 bekas (yang entah kenapa selalu rasanya sayang untuk dibuang)
diantara keasikan memilah2 itulah.. dakuh menemukan buku yang jadi tempat berlatih hal-hal yang kubaca dari sebuah buku berjudul the power of positive doing..
beberapa diantara tips2 yang diajarkan adalah berbicara dan mensugesti diri sendiri dengan perkataan yang positif suportif..
seluruh isi buku benar2 menginspirasi, kita ditantang untuk mengeluarkan isi pikiran kita tentang bagaimana kita memandang diri sendiri, orang lain, dan kehidupan kita..
pertanyaan2 nya sederhana..tapi mikirin jawabannya cukup menyita konsentrasi...
berikut yang kutulis hasil latihan di bab pertama..

(temen2 mungkin berminat untuk menjawabnya sendiri..)

-jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat (2-3 kata), atau tulislah dalam buku catatan anda-

(1) lebih dari segalanya aku menginginkan?
-- kebahagiaan hidup

(2) hidupku adalah?
-- pengabdian

(3) aku harap aku bisa?
-- membantu diriku dan banyak orang

(4) aku telah mencapai?
--prestasi akademik yang cukup membanggakan (tjah! iya po? heran ko bisa jawab begini yaa?)

(5) hal yang paling sia-sia adalah?
--malas :D

(6) seluruh tujuan hidupku adalah?
--(setelah sempat bingung mikirin jawabannya akhirnya..) membahagiakan keluarga dan diriku

(7) aku bosan ketika?
--tidak punya hal menyenangkan untuk dilakukan.. (yaiyaalaah!)

(8) kematian adalah?
--(uummm..) awal yang baru..

(9) orang-orang itu?
--mudah dipahami

(10) aku sedang menyelesaikan?
--membaca buku (klu sekarang berarti menulis posting dee..)

(11) penyakit dan penderitaan bisa?
--memperkuat hatiku.. (akh massa?)

(12) Bagiku seluruh hidup adalah?
--*tertegun sejenak* hmm.. pertanyaan yang sulit.. bagiku..
seluruh hidup adalah.... *too many words flying in my head*..
mungkin kata paling tepat itu..
keajaiban..
my whole life is miracle..


pertanyaan2 diatas sebenarnya hanya pertanyaan sederhana, tapi selagi menjawab pertanyaan2 itu, perlahan mulai tersadar tentang apa sebenarnya yang ku cari dari hidup.. apa sebenarnya yang ku kejar?

klu untuk mikirin jawaban dari "apa tujuan hidup" saja.. udah keteteran.. berarti.. selama ini aku hidup ngapain dong?? :D

buku ini mengajarkan sebuah aturan yang oleh penulisnya di sebut
-RULE NUMBER ONE-

kita diminta untuk men-sugesti diri setiap hari dengan kata-kata:

"aku penting..
orang lain juga penting"

"aku tidak akan menggunakan pentingnya aku untuk menjatuhkan siapapun"

"aku tidak-tidak-tidak akan membiarkan siapapun menggunakan pentingnya mereka untuk menjatuhkan aku"



setelah mencoba berpikir seperti aturan diatas, kita mungkin akan sedikit lebih bangga terhadap diri sendiri, ketika ketidak-adilan terjadi dalam hidup..
kenapa orang lain bisa begini, bisa begitu, punya begini, punya begitu..
sedangkan kita tidak?

menyadari bahwa diri kita penting, akan mengangkat rasa percaya diri, tapi dilain sisi, menyadari bahwa orang lain juga sama pentingnya dengan kita, membuat kita tidak lantas menyombong..

yang paling ku favoritkan adalah kalimat ke tiga dari rule number one..
karena paling gampang dipraktekkan..
misalnya nii.. kemaren sepulang dari pengajian di auditorium kantor bupati aku yang memarkir motor jauh kedepan terpaksa harus berjalan kaki melintasi bagian Perlengkapan umum dan Bagian Infokom, waktu itu ada beberapa karyawati infokom yang juga kembali ke kantornya..
nah pas daku berjalan melewati mereka, salah satunya terdengar berkata,

"ekh, ini pegawai mana nii, rambutnya bagus..panjang" (aslinya sii pake bahasa sulawesi katanya.. "adoh, ini orang mana ini ka? pe gaga rambutnya..panjang..")

sebenernya aku sudah berniat untuk menengok si pembicara setelah perkataan manis tadi dan melemparkan senyum termanisku :).. tapi urung kulakukan karena temennya dengan segera nyeletuk..

"ugh.. klu gw sii kepanasan kalee.."
(ato bahasa sulawesinya "huh! pe panas joh!")

langsung saja langkah tertahanku berubah jadi jalan cepat, biar segera menjauh dari karyawati2 itu..

rasanya murka juga sii..
setelah bersungut2 di jalan pulang..
langsung terlintas..
emang dia siapa?? sampe bisa membuat diriku ini kesal? energiku malah percuma tho klu nyumpah2in orang yang tidak kukenal yang bahkan tidak mengenalku..??
dia boleh bicara dengan aksen terburuk, dengan bahasa terkotor, dengan ekspresi ter-menjengkelkan, dengan tampang sangat merendahkan serendah apapun yang dia bisa..
dia bisa membenci orang yang bahkan tidak dikenal nya sebenci apapun, dia bisa melakukan segalanya yang dia bisa untuk membuatku kecil hati..

tapi dia tidak akan menang..

karena satu-satunya yang bisa membuatku merasa kesal, merasa rendah diri, merasa kalah, merasa tidak cukup pantas, merasa kecil hati.. dan merasa semua perasaan negatif lainnya.. adalah..
diriku sendiri..

aku tidak akan membiarkan siapapun menggunakan pentingnya mereka (baca; cantiknya mereka, kayanya mereka, pangkat dan jabatannya mereka, turunan rajanya mereka, dst dsb) untuk menjatuhkan aku..

hebatkan??

1 komentar:

Aftri Marriska mengatakan...

Yapz!!!!
Harus berfikir positip memang!!
*perlu ni gue.. hekhekhek..*

Walopun ada beberapa hal yang ndak perlu dipositipkan banget.. huehehehe...

Overall, life is a riddle that will never end ^^
*weitss, bisa ngomong gini gue :P *