Senin, 25 Agustus 2008

bu simot VS pak somat

pagi ituh hujan turun demikian derasnya sampe diriku harus dianter papah ke kantor dan meninggalkan montor merah tuaku yang bulukan,sendirian di rumah..

dengan riang ku buka lappie, mulai ngebrowse2 inih ituh selayaknya diriku tidak punya kerjaan laen di kantor.. (i like days like this..)

udara yang dingin, cuaca yang temaram, perutku yang kenyang sehabis sarapan, dan koneksi internet yang kenceng2 aja membuatku berseri-seri.. today's gonna be a great day, i bet!

seperti mengetahui kesenanganku, pintu ruangan kemudian menjeblak terbuka! "JEBLAK!" begituh bunyinya..
seorang temen kantor, ibu simot memasuki ruangan dan menghampiriku..
ibu simot (simot=silemot -red)ini adalah sejenis pembawa acara inpotenmen tentang kejelekan orang, mengudaranya hanya sekitaran kantor sii, tapi korbannya cukup banyak, termasuk diriku sendiri.. (ku diberitakan sebagai seorang pendatang baru yang sombong, ndak mo bicara ke orang yang tidak berdarah ningrat, hanya menerima tamu yang dateng pake limosin, minum jus mutiara campur berlian, dan ketombeku dikumpulin pembantuku karena mahalnya bisa ngalahin harga jual emas 24 karat)

bu simot ; "ekh, coba bukain dong laptopku" (dengan tampang malas2an)

aku ; (bilang tolong napeh?) "bukain?" (masak buka aja ndak bisa??)

bu simot ; "ituh, coba buka dulu, ada yang tidak terinstall, suamiku yang beli sii"

aku ; "ooh, nyalaiiiin.." (maap yee, aye sukanye bahasa yang ilmiye) "apanya yang tidak ke install? emang belinya kosongan??"

bu simot ; "kosongan?? (menatap hampa sejenak,seakan ku baru bicara bahasa mars) okh,tidak,ada sudah isinya, tapi tidak bisa dibuka"

aku ; (aaarghh! ganggu ajjah! ku lagi mo ngeplurk inih!) "yaudah sinih"

kunyalakan laptop nya yang sepertinya keluaran terakhir merek AcepSutancep, mentereng nya lumayan, tapi merek AcepSutancep emang terkenal tidak tahan lama terhadap iklim global dunia :D

ternyata masalahnya adalah, microsoft office yang terinstall didalamnya ituh belum di aktivasi, jadi masih trial, setiap di nyalain dia minta di masukkan product key...
setelah mencoba dengan berbagai struktur bahasa yang paling mudah dimengerti, sampe bahasa paling primitif, untuk menyampaikan pada ibuk simot bahwa kesalahannya bukan pada internetnya (ini aja blum konek kemana2 bu!), bukan pada vistanya (gegayaan banget sii pake vista-siput-superlemot inih), bukan dengan memasukkan angka 123 pada papan product key (product key ituu DUA PULUH LIMA DIGIT BUUU!!!), bukan dengan mencoba menutup officenya lewat taskbar (yakkeeyah, jadinya nutup! wong yang di klik ituh close!!!)... bukan dengan membanting2 laptopnya, injek2 sekuat tenaga dan melemparnya ke tongsampah terdekat......(yang terakhir itu mauku..)

huff..huff..huff... tensi darah ku naek dratis ke titik berbahaya hanya dalam waktu kurang dari 20menit.. wajah memerah seperti bokong monyet, nafas memburu naik turun, suara ku yang awalnya menjelaskan dengan sabar,sudah naek tujuh oktaf ngalah2in mariah carey.....

sejenak ku alihkan pandangan ke tampilan blog ku yang hijau menentramkan, dan melihat YMku baru saja di buzz aptrie.. *setidaknya masih ada yang normal hari ini*

colekan kuat di tangan kananku bikin ku tersentak.. kayaknya si ibuk punya sesuatu yang sangat pintar lagih untuk ditanyakan...

ibu simot ; "gimana klu mo beli game?"

aku ; "apah? beli game? (ada-ada saja maunya) yaa daftar saja dulu ke situsnya, isi semua informasi yang mereka butuhkan, biasanya sii mereka mau nomer kartu kredit, ato rekening pay-pal trus nanti belinya online, perhatikan peraturan shipping nya, cargo dan laen sebagainya klu ada" (jelas ku panjang lebar karena ndak mau di gangguin lagih)

ibu simot ; "jadi gimana caranya?"

aku ; (tarik nafas pii, inget stress bisa bikin botak) "yaa gituh tadi.."

ibu simot ; "jadi klik yang mana?"

huff..setidaknya dia tau meng-klik...
ku habiskan 20 menit kemudian, menjelaskan dengan suara yang naek lagi tiga oktaf tentang apa ituh username, sign-up, confirm password, spyware free certificate, dan laen2 yang sepertinya tidak satupun di dengarkannya...
ibu ini tuu.. nanya ke diriku,tapi ndak merhatiin klu ku menjelaskan, selalu nanya yang laen lagi, pas kujawab, dipotong lagi sama pertanyaan pintarnya yang laen.. bikin ku semakin naek darah turun kentut!!

buntut2nya kusadari bahwa dia ituh mengira, klu dia beli game dari internet (dengan mengisi email sembarangan, isi identitas sembrono, isi ini ituhnya tidak berdasarkan fakta, dan mengklik buy-full-version) dia bisa membuat kantor membayar segala jenis game yang dia beli secara onlen.. dasar biang korup!!

klu mo korup jangan lemot!

huff..ku bisa sedikit lega setelah si ibu simot melenggang dengan laptop barunya keluar ruangan, dia bosan maen internet, terlalu gampang katanya.. setelah berpikir hari ini tidak mungkin menjadi lebih buruk lagi dari inih.. pintu menjeblak terbuka lagi.... JEBLAK! gitu bunyinya..

bapak somat pimpinan sebuah kecamatan di kabupaten patpatgulipatituempat,datang dengan wibawa yang cukup berlebihan untuk suasana pagi yang sejuk hinih..

pak somat ; "bisa saya lihat usulan kecamatan?"

aku ; (haduh ini apalagi sii,ku baru saja memulai chat sama aptrie..) "maaf, dari kecamatan manah pak?" (dengan tersenyum kecil)

pak somat ; "dari patgulipat bagian selatan"

aku ; "owh, iya bentar" (berjalan menghampiri meja lain, untuk mencari dokumen usulan, agak ragu sebentar karena dokumen ini masih sangat rahasia)

pak somat ; "saya barusan di telpon sama bapak dari komisi ce, yang tanya sudah sampe dimana usulan penambahan anggaran untuk kecamatan saya"

aku ; "maaf pak, saya tidak bisa memperlihatkan semuanya karena dokumen ini belum di sahkan, masih ada kemungkinan untuk mengalami perubahan setelah pembahasan di dewan." (ku mikir keras, boleh gak yaa, memperlihatkan dokumen inih? haduh, bapak kepala kantornya ndak ada lagih)

pak somat ; "mana coba saya lihat.."

setelah menelusuri setiap program, dan menyadari bahwa kegiatan perjalanan dinas untuk kecamatannya tidak nambah duwitnya, pak somat langsung tereak...

pak somat ; "INI!! KO INI SAMA?? MANA USULAN SAYA? GIMANA SII KERJA KALIAN DISINI INI!"

aku ; "usulan bapak sudah masuk, dokumen ini adalah hasil keputusan rapat terakhir di dewan, beberapa dana memang sudah dialokasikan khusus untuk kegiatan Pilkada dan Operasional KPU, dinas, badan, dan kantor juga banyak yang ndak kebagian ko pak."

pak somat ; "LOH! KALU BEGITU, NGAPAIN MENYURAT KE SAYA LAGI SURUH BIKIN USULAN KLU KEMUDIAN TIDAK MASUK KE SINIH?? BIKIN CAPEK CAPEK SAJA, EMANG GAMPANG HITUNG2 INI SEMUA? HAH?"

aku ; (masih sambil tersenyum) "pak, yang namanya usulan kan ndak mesti semuanya terkabulkan, tergantung keputusan diatas sana, kita disini hanya membaginya berdasarkan keputusan dari Bagian Keuangan, dan konsentrasi dana itu di pusatkan untuk PILKADA, termasuk pengamanannya, dan untuk membayar beberapa panjar yang sudah terlanjur diutangkan daerah sama pihak ketiga..."

pak somat ; "IYAH, SAYA TAU! USULAN KAN HARUSNYA MASUK KE DEWAN, DISANA TERGANTUNG CAMATNYA, BISA DI PERJUANGKAN ATO TIDAK, TIDAK BECUS KERJA SEMUA DISINI INIH, GOBLOK!"

aku ; "(tersenyum getir, tidak nyangka, wakil rakyat kok mulutnya kayak toilet!) iyah,pak benar, dan dokumen yang baru saja saya perlihatkan kebapak ituh adalah hasil keputusan panitia anggaran, mereka yang mengalokasikan dana ini untuk si inih, dana ituh untuk si ituh, kapasitas saya disini hanya memastikan dokumen ini siap saat diperlukan, usulan bapak masuk sii masuk, tapi mungkin (sambil berpikir pantas tidak diriku berkata inih) panitia anggaran melihat urusan yang ada dalam usulan bapak masih belum prioritas untuk saat inih, makanya tidak kebagian"

pak somat ; "AH! KAMU PIKIR SAYA BODOH? BISA NAIK DARAH SAYA KLU BEGINI, TIDAK BECUS KERJA! DASAR BODOH SEMUA!"

argumentasi ku dan pak somat berlangsung alot (dengan posisiku yang dilematis, antara mengumbar segala informasi yang kuketahui tentang kebijakan2 yang mendasari pembagian anggaran ituh, ato menjaga semua informasi rahasia yang tidak perlu diketahui pihak lain,tetap menjadi rahasia) temen-temen yang seruangan, pak nawir, ibu lia, dan pak ketut, masih bergeming di tempatnya masing-masing, mendengarkan dengan seksama perang antara ku dan pak somat.. suara pak somat meninggi, suaraku meninggi dengan sama gagah beraninya (demi untuk tetap terlihat berwibawa)

pak somat masih meneriakkan beberapa kata lagi sebelum pergi,seperti BODOH! GOBLOK! TIDAK BECUS! DARAH LUMPUR LAPINDO! SAPI BUDUK! KUTU KUPRET! LUDAHAN MONYET! PANTAT BABON! (woke-woke, lima kutukan terakhir ituh aku yang bilang.. :D)

heran yah! klu urusan duwit ajjah! semangatnya minta ampun... patut ditunggu apakah pak somat akan berteriak sama lantangnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kecamatannya, apakah pak somat akan berteriak sama lantangnya untuk menegakkan hak-hak warganya yang terambil paksa, apakah pak somat akan bekerja sama kerasnya untuk meningkatkan pembangunan di kecamatannya.. dan bukan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri..

temen2 bilang pak somat ituh mantan pemake, peminum, dsb.. liat aja bekas goresan-goresan tipis di sekitaran lengannya.. kok bisa jadi pimpinan kecamatan yak? bukannya klu mo jadi pelayan masyarakat, kita ndak boleh punya catatan kriminal? dasar katak betung! pantes aja ngomongnya sombong banget! mentang2 punya kedudukan,trus ndak bisa bicara dengan adab manusia begituh?

kupercaya seperti kata aa gym, klu teko isinya susu yang keluar pasti susu, tapi klu isinya muntahan kucing campur kotoran kambing, yaa yang keluar ituh juga..

ku yang belum punya jabatan apa-apa ini setidaknya sudah bersikap selayaknya orang terhormat yang mengeluarkan hanya kata2 terhormat (seperti sapi buduk! kutu kujepret! jeroan ayam!) khekhe.. dan memperlihatkan sikap selayaknya bangsawan sejati berpembawaan tenang dan selalu bisa menguasai diri, seakan pawang yang terlatih untuk menghadapi babon liar yang lepas kandang....

rasanya dibanding pak somat yang kedudukannya tinggi ituh --yang bahasanya mirip kelasi kapal geladak bawah, yang kelakuannya sama sekali tidak menghormati orang lain seperti dia ingin dihormati, yang lagaknya tidak bisa mengontrol emosi yang meledak-ledak, yang kata-katanya benar-benar bikin ku pengen mencakar mukanya dengan tangan kapten hook yang ada pengait es-nya ituh, yang wajahnya mirip kutubusuk yang tinggal di pantat katak beracun yang tinggal di dasar kolam berlumpur yang bau!!!-- argh!!

tiba-tiba.. si ibu simot tidak tampak begitu menyebalkan lagi..
its really a one-perfect-day!!

Kamis, 21 Agustus 2008

sakit plu ku...

ku jatuh sakit..
demam menggigil ibarat sedang tiduran n4k3d di kutub utara sambil makan es campur pake kacang goreng.. (wiw! i wonder how's that look like!)

dan benar sekali! ku menjadikan workingovertimeterakhirku -yang menghabiskan dua per tiga waktu tidur regularku, memberi paparan tanpa hambatan bagi angin memasuki rongga dadaku, mengguyurkan gerimis dingin tak bersahabat di ujung malam ke atas kepalaku, dan seterusnya dan seterusnya- sebagai tersangka utama...

menyebalkan sekali harus terbaring di kamar kesayanganku tanpa bisa nonton avatar yang di global TV sudah masuk buku ketiga, dengan aang yang berambut coklat pekat dan sooka yang tambah keren aja dan zuko yang hobi barunya bukan berburu avatar lagi melainkan cIyuman mulu sama temennya azula yang kemana-mana cantikan gw geetooh!! (ck..ck..ck..speechless)

ku sempat ndak bisa tidur dua malam penuh, terbangun setiap 20 menit sepanjang malam karena sensasi tenggorokan yang seperti abis dilanda badai pasir, keringat dingin yang bikin ku mesti ganti seprai dua kali sehari, semuanya sukses menghasilkan bulan sabit kelam yang indah dibawah mataku, bikin ku cocok sekali klu dipasangkan dengan edward cullen, sebagai calon istrinya tentunya.. (aptrie: *timpuk evy!!*)

kenapa Tuhan menciptakan flu?.. biar dokter punya kerjaan, biar apoteker bisa jualan, biar bisa ada menteri kesehatan di kabinet terbaru, biar orang bosenan-sensitip-nan-cemantik kyak dirikuh bisa mbolos ngantor beberapa hari... :D

mbolos ngantornya sii tahan-tahan ajjah, ku tidak menolak untuk bisa menonton avatar yang di global tipi sudah masuk ke buku ketiga, dengan kumpulan aang yang masuk ke negara api dengan menyamar dalam kapal barang pasukan timur (masih tho?), ku juga tidak menolak untuk berselonjor kaki di sofa empuk depan tipi dgn selimut merahku, diapit meja kecil yang penuh dengan susu kacang hijau, cracker bayam, sebotol vitamin C, bubur ayam hangat, pilus pedas yang enak di camil klu lidah lagi pahit, wafel garing yang disiram sirup cocopandan (mama akhirnya mau mbikinin dibawah tatapan memelasku), sama puding gula merah.. (ku bangga menjadi jenis orang yang napsu makannya ndak berubah walo sakit)

yang ku tolak adalah, ketidak hadiranku dengan alasan sakit wal sekarat pun tidak akan menghindarkan diriku inih dari pemotongan-tak-berperikekaryawanan terhadap gaji perbulanku yang tentu saja tidak akan berpengaruh bagus untuk tabungan rencana bulan madu ke hawaii ku.. *gaya!*

tapi ndak papa lah.. khekhe..
setelah menegak dengan keterpaksaan yang amat sangat, beberapa butir paracetamol 500mg, pseudoephedrin HCL, dextromethorpan HBr, beberapa butir pil tidur ekstrak bezoar, supplemen vitamin dan mineral olahan jembalang tanah, larutan veritaserum dan felix felicis, mengganti mandi aer dan luluran susu dengan olesan minyak kayu putih plus harus selalu sembunyi dibawah jubah ajaib seperti sedang kena cacar naga, dan yang paling menyakitkan hatiku-yang-hanya-untuk-abang inih adalah.. larangan minum susu dalam 4 jam setelah minum obat!! (bayangkan siksaan yang harus kualami!) *bah!*

namun ku akhirnya pulih, sepertinya emang sudah menjadi hal yang teratur bagi diriku inih untuk jatuh sakit sekitar bulan agustus-september, tahun lalu seingatku juga begituh, tahun lalunya lagi juga, dan tahun lalu-lalunya lagi juga.. entah itu karena cuaca ato karena tuntutan pekerjaan, ato karena AC diruanganku emang telah menjalankan tugasnya dengan baik untuk menghambur-hamburkan virus dengan sempurna ke setiap inchi ruang-kurang-pencahayaan-alami yang tertutup-cukup-rapat yang dihuni ku dan teman-teman yang disebut kantor ituh..
temen-temen seruangan juga pada berjatuhan kok, setiap minggu ada saja yang tidak hadir karena kurang sehat malah ada yang harus menghabiskan beberapa malam di RS (i can't really tell for them, im telling the story for my own picture)

well, then.. how the story ends now?
umm.. a happily ever after i guess... *big grin*

Kamis, 14 Agustus 2008

baru berkunjung...

barusan ku ngalayap2 ke om gugel.. iseng2 ngetik nama sendiri trus hit the search button...
yah...standar.. yang muncul namaku, yang ke link ke blog, friendster dan beberapa situs (khususnya situs lamaran pekerjaan) khekhe.. tiba tibaa nemu halaman inih di blog raditya kertiyasa tulisan tentang jalan-jalan rame-rame waktu KKN nya skul.. wiw.. jadi pengen jalan lagi sama anak2.. kangen..
baca langsung dari blog kerti aja yah.. disini nih

Rabu, 13 Agustus 2008

kutukan lembur

hari yang hampir sempurna.. seperti lagunya andra en de bekbone ituh..
ku duduk manis di sosialisasi standar kinerja yang nara sumbernya adalah bapak OB yang sok-pinter-banget dengan mengklaim diri sebagai akuntan pertama di sulawesi tengah dan menyombong tentang gelar magisternya yang diperolehnya di filipina dan gelar doktornya yang di selesaikan di ostrali.. bah! *iri iri iri iri*

ku duduk dengan lappie dan nge-plurk, setelah berhasil membuka acara sebagai emsi, ikut ngopi break, dan lunch.. semuanya grateess!

sorenya, ku bisa dengan leluasa melarikan diri (sebenarnya ndak melarikan diri sii,tapi pulang tepat waktu) kan jam kerjanya hanya sampe jam empat.. ku pulangnya sudah hampir jam lima..

sebelum pulang ada sedikit perbincangan dengan emak-emak punggawa yang mengurusi segala tetek bengek tentang KUAH APPES AH dan menjadwalkan untuk lembur entar malam dengan mekanisme sms'an..

nah..diriku inih,sesampainya dirumah, bikin indomie goreng sama scramble eggs.. langsung menelusupkan diriku dengan perut yang kenyang keatas tempat tidur dinginku dengan Harry Potter 6 ditangan.. mulai dee kantuk menjelang.. dan walhasil.. setelah kurang dari 15 halaman yang kebaca.. ku sudah berkelana ke alam lain dah..

hape di silent, segala macam gangguan yang bisa mencemari tidur sakralku bagai lenyap ditelan kegelapan malam yang pekat.. *halah* tidur tanpa mimpi yang bisa di inget.. hanya suara nyokap yang samar2 tereak2 suruh sholat.. :D
selebihnya.. bagai termakan hasutan setan, ku lelap seperti kucing gendut pemalas..

jam 10 kurang beberapa menit kulihat hapeh..

ada sms dari emak-punggawa-satu --> "dah di kantor?"

ku segeralah membalasnya "maap baru baca smsnya bu, ku ketiduran, hehe *sok menyamarkan ketidakfokusanku, kesamaran pandangan mataku, dan ketidakniatanku ke kantor*"

emak-punggawa-satu menjawab --> "kita dah di kantor,kesini saja sekarang.."

*appaahh?? kekantor jam segini? dan menembus gelap malam dan kabut yang menyelimuti jalanan, menyebrangi tiga desa sepi yang jam sembilan malam saja sudah seperti kuburan, bawa motor sendirian, dan kemungkinan kehujanan dijalan untuk sesuatu yang sama sekali ndak ada urusannya denganku???? akh.. emak itu pasti becanda!* dengan kalem ku menjawab "klu gitu sy mandi dulu.."

setelah sedikit cibang-cibung minimalis kerana air akhir-akhir ini emang lebih suka menempatkan suhunya jauh dari suhu air yang normal bagi keperluan mandi manusia, bersiap2lah diriku untuk menempuh perjalanan beresiko kesambet kuntilanak, kehadang preman pasar, kehujanan, kelaparan, mabok darat.. *lebay-lebay*

tidak dinyana.. ketika diriku meraih kunci kontak montor mamaku yang tergeletak rapih di atas meja di kamar.. papa tercintaku menyaut dalam suara mengantuk..

papa: "mo kemana pii?"

epi : "umm.. *ragu-ragu sejenak, mo bilang lembur ato ronda yaa?* mo ke kantor pah.."

papa : "hamma, kerja apa sudah itu sampe jam *sambil liat jam dinding* jam sepuluh malam begini harus kekantor, sudah seperti kepala kantor sja.." ato yang dalam bahasa yang lebih mudah di mengerti "apah? emang kerjaan apa sii sampe jam sepuluh begini masih harus ke kantor juga? emang kepala kantor??"

epi : *mengangkat bahu*

papa: "trus pulang jam berapa?"

epi : *angkat bahu lagi* "ndak tau juga"

papa: "mo lembur kok ndak tau semuanya coba tanya dulu sama yang lain! *memberi tatapan alis bertaut,yang klu tampang ini kulihat ketika ku duduk di kelas 4 esde pasti ku sudah nangis*"

epi : "bentar, sy sms dulu.." *mengambil hape dan berusaha memformulasikan bahasa yang baik dalam sms ke emak-punggawa-satu*

isi smsku adalah "buk, apakah diriku inih amat sangat diperlukan dikantor jam segini? (papaku tanya) beliau mungkin tidak tega anaknya inih bermotor ria sendirian dilarut malam yang dingin inih *berusaha terdengar dramatis*"

lama baru ada balasannya

"TIDAK USAH LAH, TAPI YANG PASTI BESOK KUAH-APPES-AH HARUS SUDAH DI PRINT" *yaph! she wrote it completely in capitals*

ku jawab "siap!! makasii atas kebijaksanaannya"

dalem hati sii ngumpat-ngumpat.. i must be the most idiot person in the world klu sampe mau seperti kerbau di cocok hidungnya pake besi panas untuk dateng ke kantor jam 10 malem (yang klu untuk ukuran kota yang berpenghuni lebih banyak dari kota mati ini, adalah jam 3 pagi) mengerjakan hal yang untuk itu diriku tidak mendapatkan imbalan seperser pun kecuali ucapan terimakasih dan sedikit tepukan di pundak dari bapak boss (dan mungkin sedikit pujian klu mood nya lagi baek).. bah!

diawal bekerja dulu, ku mungkin masih mau saja ditahan di kantor mengerjakan hal idiot itu sampe jam dua pagi, dan pulang ditengah hujan deras dengan mengambil resiko lappieku bakal rusak kena aer.. itu dulu..

setelah mempelajari situasinya bahwa, itu adalah hal idiot yang hanya mau di lakukan oleh orang idiot yang rela barang pribadinya dipake untuk urusan idiot.. *murka!!*

setelah menyadari bahwa mekanisme administrasi khususnya pengelolaan hak-hak diriku (dan teman2ku yang berstatus sama denganku) ituh sangat mengenaskan, ku mulai belajar untuk tidak membiarkan siapapun mengeksploitasi kemampuanku, mengeksploitasi waktuku, dengan sesuatu yang sama sekali tidak sebanding!!

semakin murka lagi karena, hak ku yang harusnya sudah kuterima sejak bulan juni, sampe sekarang masih ngadat2 saja.. padahal segala yang berhubungan dengan pertanggung jawaban sudah selesai semua-mua-muanya..
apalagi yang mereka inginkan??
aargghh!
dan usut punya usut, tertahannya penerimaan hak ku itu karena bapak boss tidak menghendaki hak-hak orang2 dengan status seperti kami ini untuk dibayarkan duluan.. *sakit jiwa barangkali*

orang-orang yang berstatus seperti emak-emak punggawa ituh, memperoleh hak yang jauh-jauh-jauh-jauh lebih besar dari yang bisa kami peroleh dan selalu tepat waktu dan lebih dari cukup untuk bulan madu dua kali di hawaii, makanya tidak salah jika mereka harus tinggal di kantor sampe hari berganti klu perlu, untuk menyelesaikan semua kewajiban2 nya.. mereka mendapat imbalan yang setimpal untuk itu..

lembur inih yang paling menyakitkan hati.. sudah kerja dari jam 8 sampe jam 4 sore.. disambung lagi dari jam 4 sore sampe jam 11 malam, kadang sampe jam satu pagi.. dan hanya dapet ucapan terima kasih?????

ku pasti benar benar idiot klu mau terus-terusan di perlakukan seperti ituh!!

biarlah emak-emak punggawa ituh, dengan segala kecerdasan otak mereka, dengan segala peraturan perundang-undangan yang harus ditelaahnya, dengan segala kritikan melukai hati yang dilontarkannya, menyelesaikan kewajibannya sesuai hak-nya..

diriku??
hmm..ku hanya mencoba untuk menjadi tidak terlalu idiot saja...