my luvly hometown

as you know.. (or didn't).. i was born at tolitoli..
a small region di central sulawesi..
banyak temen kuliah yang langsung mengajukan pertanyaan2 berikut seketika setelah aku menjawab "tolitoli.." atas pertanyaan awal mereka yang anggaplah bunyinya begini.. "kamu aslinya mana vy?"

"itu dimana vy?"
"makassar yaa?"
"berapa lama mudiknya pi?"
"abis pake pesawat, pake kapal, sambung pake rakit yaa pii?"
"disana dah ada listrik ndak sii??"
"jalan rayanya sudah di aspal yaa?"
"penduduk aslinya pake baju?" -ndak, pake koteka!!-

danseterusnyadansebagainya..

nah..kebetulan kemaren punya kemaren punya kemaren aku nemu poto2 di kampung halaman ku.. waktu menghadiri acara 100 hari wafatnya tantenya abang..

i will show you now,
how beautifull my hometown is..

kabupaten tolitoli terbentang sepanjang pesisir pantai sampai kepuncak gunung2 yang dimanfaatkan masyarakatnya untuk bercocok tanam cengkeh.. jadi, sejauh mata memandang yang kelihatan tuu pucuk pohon cengkeeeeeehhh semua..


salah satu pojok pesisir.. -like lost in neverneverland-




satu shoot yang diambil langsung dari atas motornya abang..-tuu keliatan kan klu jalannya sudah diaspal.. licin mancling bok!-




gugusan pulau dan hamparan laut membentang..




a remote island.. -ndak tau namanya pulau apa..mungkin masuk statistik pulau tak bernama dan tak berpenghuni- :D




ternyata jepretan cybershot ku lumayan juga.. walo diambil dari atas motor yang melaju dengan kecepatan rata-rata 80km/jam, tetep masih keliatan kerennnya.. (biasanya sii karena potograpernya juga...) *terimakasih-terimakasih*




saking bagusnya pemandangan, berposelah aku diatas tunggul kayu (dengan resiko terpelanting ke tebing dibawah..) demi mendapatkan latar pulau dan laut berair hijau...




ini adalah spot favorit sebelum turun gunung, dibawah adalah perkampungan nelayan yang diapit pulau, ibarat dua tangan merangkul di sisi kiri-kanannya.. tepat di tempat kita poto2 itu, sama pemerintah daerah dibangunkan teras dari beton untuk singgah duduk2 dan mengabadikan heartstopping scenery itu..




ini pemandangan sisi lain dari tempat diatas..




dari sisi gunung yang laen, kita bisa liat desa dibawah lengkap dengan kubah mesjid yang berdiri megah diantara yang lainnya..




pelangi di suatu sore di ibukota tolitoli.. (sayang gambarnya kurang pokus..) *harga diri seorang potograper menurun dratis*




sunset di susumbolan.. tempat ini mirip parangtritis dengan ombak yang lebih bersahabat.. didepannya nampak pulau lutungan.. (dinamakan demikian bukan karena banyak lutung disana..).. lutungan di ambil dari bahasa tolitoli, pulau lutungan adalah tempat pemakaman raja-raja tolitoli. (berarti raja tolitoli=l*t*ng? Uups! becanda!)




sunset yang sama di pangkal dermaga..




mumpung besok pulang..ayuh poto-poto dulu.. pantai kute? aahh.. kalah dee.. :p




things we left in tolitoli.. my grandpa's grave..




my little brother's grave...




and my big sister's grave... somewhere in this crowd..




ini jalan yang sering kulewati waktu pergi-pulang sekolah dulu.. ndak kerasa jauh, kerana selalu dipayungi pohon2 yang teduh.. (dipoto dari dalem mobilnya papah, kacanya kotor.. T,T)




selain punya pantai, tolitoli juga punya puncak loo.. ini dipuncak gunung yang diberi nama pasir putih, sebenarnya poto ini diambil di tengah hari, tapi liat kabutnya.. hiiyy.. dingiin..



masih banyak hal menarik tentang tolitoli yang selalu bkin kangen.. (selaen bahwa abang disana..) *tersipu malu*
kota itu selalu wangi cengkeh segar ranum ketika musimnya tiba.. karena seisi kota, sepanjang jalan, dan kemanapun beranjak.. pasti ketemu cengkeh..
oyah.. ada tugu cengkehnya juga sii.. (tapi ndak punya potonya..)

kota itu adem, walo deket pantai, tapi sering turun hujan, jadi udaranya selalu segar..

kota itu..kemana2 kita jalan, semua kenal.. (sebenernya bikin shock sii, soalnya aku dan abang pernah disauti dijalan waktu beboncengan bedua.. khikhi..)

kota itu, tempatku dibesarkan, tempat temen2ku, tempat cerita masa mudaku.. (uhuk!), tempat cinta pertamaku, tempat k**s pertamaku juga.. (uhuk-uhuk!), tempat... (uhuk-uhuk-uhuk!)... ... (batuk rejan bok di obati tho mbak!)

khekhe..
pokoknya ngangeni lah..

hff..
kapan bisa pulang yaa??