ini sekedar review ku sii yaa..
bahwa di dunia kerja yang kejam ini.. ada hal-hal yang jarang di bagi orang2 berpengalaman dengan kita.. dan kita harus selalu belajar sendiri bahwa...
1. berjalan di jalur aman dapat menjadi senjata makan tuan..
kadang orang2 merasa klo ngambil resiko, ato berbuat diluar dari kebiasaan sekitar itu adalah kelakuan yang tidak bisa ditolerir ato merupakan perbuatan yang sama sekali tidak bisa diterima akal sehat ato bahkan bahwa tindakan mengambil resiko itu adalah langkah yang sangat berbahaya..
tapi menurutku sii, menghindari resiko justru tidak selalu bisa menjadikan posisi kita aman, baik itu dilingkungan kantor ato keluarga ato pergaulan sehari-hari..
bayangin situasi ini.. seekor kera melihat sebutir kacang didalam celah pohon, dia begitu pengen makan kacang jadi dirogohkan tangannya kedalam celah pohon itu dan meraih kacang lalu menggenggamnya kuat-kuat.. ketika dia menarik tangannya yang menggenggam itu keluar, ia terjebak.. tangannya tidak bisa keluar dari celah pohon yang sempit itu.. dia tidak bisa membebaskan dirinya kecuali dia melepaskan genggamannya, tapi karena dia terlalu takut kehilangan miliknya, dia tetap menggenggam..
mencoba menghindari resiko sama seperti terus menggenggam kacang tadi.. kita mungkin berpikir kita menempuh lajur yang aman dengan terus berpegangan pada apa yang kita miliki, tapi kenyataannya.. kita malah mengrintangi proses perkembangan diri kita sendiri..
contoh kecil mengambil resiko buatku adalah mencoba tampil beda, maksudku.. agak beda dari yang laen.. :D dulu semasa kuliah, aku tampil standar, rambut dikucir ketat, kemeja kotak-kotak, jeans (yang kadang sudah belel), dan sepatu kets nan datar yang tidak klotak2 klu jalan... setelah beberapa semester dengan keadaan standar itu aku pikir, orang ndak bakal tahu seorang anak teknik bernama Evy yang lahir di tolitoli (sebuah nama kota yang setiap kukatakan, hampir setiap temenku langsung nanya.. "itu dimana vy??") yang begini.. yang begitu...
dan dengan kepercayaan diri (kelewat) tinggi.. dakuh mulai mengubah penampilan dikit2.. rambut kuciran mulai di gerai melambai.. kemeja kotak2 ganti ma blouse yang cewek banget dan berguru ilmu padu-padan di etalase butik.. jeans belel.. ganti rok selutut.. dan sepatu kets masuk tong sampah, berganti sepatu pantofel yang klotak-klotak sepanjang koridor kampus...
aku beruntung karena semasa transformasiku, ada temen yang senasib sepenanggungan, yang seiya sekata, urusan sepatu, baju, rok, dan salon.. :))
mungkin transformasi itu (ato metamorfosis kali yaa??) adalah bagian dari pendewasaan diri.. setidaknya aku sudah berani mencobanya.. ato dalam point ini bisa dibilang mengambil resiko.. (karena tidak sedikit yang protes tentang rambut tergeraiku, rok selututku, ato sepatu klotak2 ku).. apalagi dilingkungan anak teknik yang notabene mayoritas laki-laki (yang somehow ikut menggiring minoritas perempuan untuk bertingkah laku, bertutur kata, plus berpenampilan ala laki-laki.. :D)
sejak saat itu, mulai bermunculanlah anak2 angkatan baru yang girlie abis, walo hidup dibelantara teknik dengan segala hiruk-pikuknya.. ndak ada salahnya tampil beda kan??
aku menobatkan diriku sendiri julukan sebagai trendsetter untuk komunitas cewek teknik.. khekhe.. hanya sebagai hadiah bagi diriku sendiri.. bahwa membuat perubahan itu membuat ku merasa hidup dan berarti.. (plus dikenal...karena dengan sendirinya orang2 teknik jadi tau si Evy anak teknik elektro asal sulawesi yang suka pake rok ke kampus dan rambutnya panjang.. :)) ) - mereka tetep sulit mengingat tolitoli -
2. sebenarnya gagal itu sama dengan sukses
konsekwensi dari kekalahan -sama seperti konsekwensi dari mengambil resiko- kadang gak seburuk kelihatannya sii.. aku juga sering mengalami kegagalan dalam hidup, baik itu karena pilihanku sendiri maupun akibat orang lain.. tapi bukankah hampir semua orang ternama sekarang ini meraih kehidupan suksesnya dengan terlebih dahulu mengecap kegagalan? michael jordan misalnya, dia dipecat dari team sekolahnya..dan sekarang jadi pemain NBA ternama.. ato JK Rowling misalnya, yang telah dikecewakan oleh puluhan penerbit sebelum akhirnya bertemu yang mau memberi kesempatan pada manuskrip nya tentang seorang penyihir muda bernama Harry Potter..?
aku pernah gagal dalam 2 mata kuliah asuhan dosen paling menggemaskan seumur hidupku, dan aku memilih untuk tidak pernah menantangnya lagi.. aku gagal dalam seleksi karyawan tetap indosat, walo sudah sampe penyaringan terakhir, karena pertimbangan orang tua dan abang yang tidak rela klu aku harus 3,5 tahun di sorong,papua... aku gagal dalam seleksi Bank Mandiri karena mengundurkan diri di sesi Wawancara Direksi karena aku pikir aku tidak mau bekerja di tempat yang menyita seluruh kehidupanku.. awalnya aku pikir telah membuat pilihan yang salah, bahwa aku tidak akan menemukan tawaran kerja yang lebih baik dari itu.. tapi kemudian aku mendapatkannya.. sebuah kesempatan baru, ada seleksi Penerimaan PNSD Provinsi, aku yakin dengan kualifikasiku aku bisa masuk tanpa embel2 duit.. dan ternyata aku salah.. waktu itu rasanya seperti telah benar-benar kalah.. tapi kemudian datang tawaran lain.. aku lolos dalam seleksi menjadi Costumer Care Representative di XL Center, dan ditempatkan di kotaku, setelah merasa jiwaku bukanlah di perusahaan berbasis profit dan merasa tidak cocok dengan manajemen perusahaan (yang ternyata masih sangat amburadul).. aku mengundurkan diri..
sekarang aku mencoba menurunkan kecepatan sebentar.. aku tahu aku terlalu terburu-buru.. sampai2 lupa untuk menikmati pemandangan sekitar.. aku selalu merasa bahwa tidak bekerja adalah kegagalan, adalah kekalahan memalukan yang seharusnya tidak kualami.. tapi bukankah itu bisa mewarnai cerita hidupku.. kan??
bukti nyatanya..
aku jadi punya bahan untuk nulis di blog ku.. :))
3. patuhi aturan 2 langkah
setiap orang bisa melangkah sejauh manapun yang ia inginkan, gimana klu kita membuat suatu kebiasaan untuk maju selangkah ato dua langkah lebih dari apa yang ditugaskan ke kita?
memang it required alot of effort.. selama kita berdedikasi pada kemajuan diri.. sepertinya itu hal yang sah-sah saja untuk ditempuh..
(walo kadang secara pribadi... mengambil langkah terlalu jauh kedepan akan berkesan sok pinter dan seakan2 mendahului yang lebih tua.. :D)
4. Menyerahkan kendali
kadang di lingkungan kantor.. ada banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan, dan bahkan hal hal itu adalah sesuatu yang interpersonal.. seorang person yang sebel dengan person yang laen.. seorang person yang membuat marah person yang laen.. a person who step on each other toe's.. orang yang melangkahi kebijakan.. orang cemburu atas pekerjaan orang lain... orang yang terlalu mengurusi urusan orang lain.. dan seterusnya dan sebagainya.. kadang bahkan ada orang yang (mungkin sudah menjadi kebiasaannya) untuk turut campur pada urusan pribadi orang lain..
memang hal kyk gini nii sulit dihindari..
dan aku pribadi bisa cepet banget sewot klu sudah mulai dihadapkan pada situasi dengan orang2 seperti itu.. sepertinya hidup menjadi sangat sulit dijalani.. pengen marah tapi apa daya?? (untuk makan aja aku sulit.. :D)
satu-satunya cara paling elegan untuk menghadapi person-person itu dan situasi-situasi itu adalah menerima apa yang tidak bisa kita ubah.. dan tetap memfungsikan diri.. setidaknya kita masih punya sedikit kendali atas diri kita kan??
5. tunjukkan ketidaktahuanmu.. (alias.. jangan sok tahu..)
seni bertanya adalah salah satu elemen kunci dari kesuksesan, kadang orang takut bertanya hal-hal yang dia kekurangan pengetahuan tentangnya karena takut di cap bodoh dan dungu...
tapi bukankah bertanya adalah satu cara untuk mengetahui sesuatu? tepat ketika kita bertanya, kita sedang membuka jalan untuk mengerti. dilain pihak, klu kita mengabaikan fakta bahwa kita tidak tahu.. (dan terus diam saja).. satu saat hal itu akan mempermalukan diri sendiri juga.. (yup! pastinya..)
6. jika kau pikir kau tahu jawabannya.. (tolong pikir lagi..)
kadang kita merasa telah mengetahui sesuatu begitu mendalam sehingga yakin atas jawaban mengenai masalah itu.. lalu kita berkoar-koar tentangnya.. sampai disuatu saat ada yang nyeletuk bahwa apa yang barusan kita jelaskan secara menggebu-gebu itu adalah kesalahan.. :D
jadi tengsin kan??
7. kadang, kita harus menjadi boss dari boss kita..
sudah pernah nonton The Devil Wears Prada kan?? diadegan waktu Andy ikut perjamuan yang diadakan bossnya dan berdiri dibelakang si killer miranda, dan berbisik setiap nama tamu, jabatan, dan pengaruhnya ketika setiap tamu itu mendekat.. dan selembut sutra, miranda menyapa setiap tamu yang mendekatinya memperlihatkan betapa santun dan pedulinya dia terhadap tamunya, padahal miranda aslinya kan ngeselin banget!!!
kesimpulannya..
tidak ada cara mudah, cepat dan ampuh yang lebih baik untuk memperoleh rasa hormat dan penghargaan dari boss selain membuat boss terlihat hebat dimata semua orang :D
8. Jangan Ada Kejutan
jangan pernah sekalipun mengejutkan Boss anda.. (apalagi untuk boss yang jantungan)
jika ada berita buruk, langsung katakan saja, jika ada berita baik, langsung bagi saja..
lagian.. tidak ada seorang normal pun di dunia ini yang merasa nyaman2 saja jika dia tidak tahu apa yang terjadi disekelilingnya.. (bayangin aja situasi dimana semua orang tertawa terbahak2 tentang sesuatu dan anda hanya bengong apa sebenarnya yang mereka tertawakan..)
di lain pihak, menyembunyikan kesalahan, berita buruk, ato apapun itu, dari seseorang yang perlu untuk mengetahui hanyalah memperbesak efek buruknya..
yah.. sama seperti berhadapan dengan binatang buas di hutan belantara.. jangan membuat gerakan yang tiba-tiba kalu tidak mau diterkam...
lakukanlah pekerjaan yang bisa mempermudah pikiran para boss kita.. :D
9. be a little naughty
Rule breaking is an underappreciated and underutilized skill... kan? ndak perlu belajar untuk bisa mahir menjadi seorang rule breaker.. jikalau daku menilik pada daftar nama2 orang tersukses sepanjang sejarah, maka nyaris semuanya dipenuhi para rule breaker!
contohnya Bill Gates yang adalah seorang Drop Out.. Meg Whitman pemilik E-Bay seorang pelopor perjuangan hak hak wanita.. dan para pemuka Google seperti Sergey Brin dan Larry Page yang menolak untuk percaya bahwa permulaan yang kecil tidak memiliki kesempatan untuk menjadi perusahaan terbesar dan terkaya diseluruh jagad..
mereka mempercayai ide nya dan terutama mempercayai dirinya sendiri untuk bisa memilih Rule mana yang pantas untuk di Break!.. dan kita juga bisa melakukannya..
10. Bukan PC tapi sepertinya bagus juga..
cara kita merepresentasikan diri kita dapat membuat banyak perbedaan pada bagaimana orang memandang diri kita.. not just in a superficial way..
people make judgements tentang kemampuan kita, kepercayaan diri kita, dan kecerdasan kita berdasarkan pada apa yang kita pilih untuk kita gunakan, dan bagaiman cara kita membawa diri..
ketika baru lulus kuliah, dan masih rajin mengikuti interview untuk pekerjaan, dakuh terpanggil untuk ikut seleksi penerimaan Bank Mandiri.. setelah berpengalaman menghadiri acara seleksi seperti itu, aku pede-pede aja bahwa aku sudah cukup tokcer dalam merepresentasikan diriku.. (dan lagi...interview pertamaku adalah bersaing dengan anak teknik yang kebanyakan cowok.. jadi jelaslah aku tidak merasa ada saingan..)
namun.. diseleksi Bank Mandiri ini.. ketika melihat dan bertemu para pesaing ku.. jeng!
langsung terasa seperti cerita si itik buruk rupa.. :))
dari postur aja dah kalah tinggi dengan kandidat laen..
hak sepatu kalah tinggi..
rambutku.. kalah lurus..
kulit.. kalah putih.. (mereka berstoking semua sii..)
ditambah lagi aku.. endut.. :))
melorotlah kepercayaan diriku waktu itu..
tapi dengan langkah pasti.. dan yakin dengan kemampuan analitis ku..
aku lolos tes psikologi.. lolos tes wawancara.. lolos tes tinggi badan.. :D
dan seterusnya.. seperti cerita di atas... (aku menolak panggilan untuk wawancara ke dua...)
semua kejadian itu..
mengajarkanku hal-hal yang tidak akan kulupakan..
Apa itu Aritmia?
10 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar