malam ini saya berpikir banyak tentang hari-hari, pekerjaan, hubungan pertemanan, hubungan dekat... segala yang membumbui hidup ini... memang bukan suatu pemikiran yang menarik untuk di telaah...
apalagi beberapa hari ini saya membiarkan begitu banyak hal-hal yang diluar kendali saya, justru berjaya mengambil alih hidup saya...
bukankah itu benar-benar konyol??
saya adalah pengendali hidup saya...
saya tidak akan membiarkan pengaruh orang luar, sikap orang lain, atau apapun yang bisa mengganggu ketenangan jiwa saya...
saya aman di dalam hati saya sendiri...
tidak peduli apa yang orang lain katakan atau anggap tentang saya...
saya sempat berpikir tentang apa esensi diri saya yang sebenarnya..
apa tujuan saya dilahirkan di muka bumi ini??
bukankah Allah SWT bersabda bahwa tiap-tiap manusia adalah khalifah dimuka bumi?
lalu apa yang akan saya pimpin?
saya tau saya akan dan harus memimpin diri saya...
makanya.. seharusnya saya tidak perlu terganggu jika ada orang lain yang tidak melakukan atau melakukan sesuatu diluar keinginan saya...
saya hanya ingin tau.. apa yang direncanakan Allah untuk saya ketika Beliau meniupkan ruh kedalam jasad saya??
*dalem banget yak??*
ato itu terlalu berlebihan??
saya tidak perlu tahu apa yang Allah rencanakan untuk saya...
saya diciptakan untuk menyembah-Nya..
bukan begitu??
saya pernah membaca sesuatu yang mungkin bunyinya begini...
"dan tiada diciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah pada Allah"
lalu...
mengapa saya kadang begitu tertutupi oleh begitu banyak hal sebelum saya benar-benar bisa mengetahui apa yang sebenarnya saya cari??
saya kadang tidak begitu mengerti kenapa perasaan saya bisa dengan mudah diombang-ambingkan ketidakpuasan saya atas apa yang terjadi disekitar saya dan di diri saya...
saya tidak bisa melihat dimana sebenarnya kebahagiaan hidup itu... saya tertutupi oleh sesuatu untuk bisa menemukan untuk apa sebenarnya saya ada dimuka bumi ini...
*posting ini mulai berbelit-belit dan membosankan...kan?*
saya hanya baru saja menyadari sesuatu...
selama ini saya membiarkan diri saya ditutupi persepsi...
persepsi yang seringkali dipengaruhi hal-hal yang diluar kuasa saya, dan saya sama sekali tidak sanggup mengubahnya... (dan saya seringkali kehabisan tenaga untuk berusaha merubahnya)
dan parahnya lagi persepsi saya sering waktu adalah negatif... saya melihat segala nya dari sisi kompetitif... saya berjuang mendapatkan kebahagiaan itu seakan-akan saya tidak berhak memilikinya... saya kadang begitu menderita demi menyadari begitu banyak hal dalam hidup yang belum saya dapatkan sedangkan orang lain telah memiliki segalanya...
saya membiarkan pengalaman hidup orang lain dan pengalaman sendiri membuat saya takut dan terus berjaga-jaga... takut jika tidak akan ada lagi kesempatan berikutnya untuk saya... saya takut akan tertinggal jauh dibelakang dan tidak kebagian apa-apa... saya begitu tegang menjalani segalanya...
saya kadang-kadang merasa hampir gila... dengan alasan pekerjaan, ini, dan itu... dan ini... dan itu... kadang merasa semakin bersalah dan tidak enak karena saya juga menarik orang-orang terdekat saya menjadi ikutan gila...
saya tahu jika saya tetap seperti ini, mereka lambat-laun akan menjauh juga...
karena hal ini benar-benar melelahkan...
dan maksud saya adalah BENAR-BENAR melelahkan...
dan lalu saya menemukan ini...
"maka apakah mereka tidak berjalan dimuka bumi...
lalu mereka mempunyai hati,
yang dengan itu mereka dapat memahami..
atau mempunyai telinga,
yang dengan itu mereka dapat mendengar?
karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta...
tetapi yang buta,
adalah hati yang didalam dada"
(Q.S. Al-Hajj:46)
apa mungkin itu yang sedang saya alami??
segala yang saya kerjakan sekarang ini adalah satu dari begitu banyak hal yang seharusnya saya lakukan...
malam ini saya menentramkan kepala saya...
mendinginkannya dengan siraman air jam sebelas malam...
mengosongkan pikiran saya...
menggelar sajadah dan mulai bersimpuh...
duduk dan berusaha melirik kelangit...
bintang-bintang merajai angkasa...
dunia ini begitu luas...
begitu sangat luas...
dan saya begitu kecil...
saya cuma setitik debu di muka bumi...
bumi hanya setitik debu di tatasurya...
tatasurya hanya setitik debu didalam galaksi...
jagad raya ini begitu luas... *subhanallah*
dan Allah-lah penjaga keduanya...
langit dan bumi...
dan Dia tidak merasa lelah memelihara keduanya...
kenapa saya bersedih untuk hal yang begitu kecil?
padahal saya punya pelipur lara yang Maha Menyayangi...
kenapa saya tidak bersyukur atas segala yang diberi?
padahal saya punya pencukup nikmat yang Maha Murah Hati...
kenapa saya khawatir tidak akan mendapatkan kebahagiaan?
padahal saya punya peneguh yang Maha Membuka Rahmat...
kenapa saya begitu sedih ketika merasa begitu sendiri?
padahal saya punya Sang Pengasih yang Maha Melihat dan Mendengar...
kenapa saya begitu keras menghadapi kesalahan?
padahal Dia yang Tertinggi itu Maha Pemaaf...
kenapa saya khawatir dgn segalanya...
padahal Dia telah mencukupkan 'segalanya' itu bagi saya...
Memelihara dan Melindungi saya...
baik ketika saya sadar...
ataupun ketika tidak...
baik ketika saya peduli
ataupun ketika tidak...
baik ketika saya dekat...
ataupun ketika saya begitu jauh...
saya akan serahkan semua kepada-Nya...
yang Maha Mengatur segalanya...
saya tahu saya datang kedunia ini tidak membawa apa-apa...
dan saya akan pergi tanpa membawa apa-apa pula...
tidak ada dari Dunia ini yang berhak saya miliki, tidak ada sesuatu apapun...
Dialah yang mencukupkan bagi saya apa-apa yang baik...
saya menghamba...
saya tunduk...
dan saya
saya kembali nol...